Arjuna yang baru kembali dari lobi segera pulang ke kamarnya. Dia tidak tega meninggalkan pengantinnya berlama-lama sendirian.
Karena itu dia langsung masuk ke dalam kamar. "Sayang?" Arjuna melihat tempat tidur mereka sudah kosong.
Pria itu mengerutkan dahinya. "Ah paling Mawar mandi," seru pria itu dengan nada yang rendah.
"Sayang kamu sebenarnya di mana?" Arjuna benar-benar merasa cemas, karena Mawar tidak ada di mana pun, dia sudah mencarikan kamar mandi ke balkon dan tidak ada Mawar.
Pria itu langsung menelepon pihak hotel yang mencari keberadaan istrinya. Namun sayangnya pihak hotel pun tidak tahu sama sekali.
Seperti kehilangan arah, Arjuna pun terus mencari di sekeliling hotel bahkan di taman-taman hotel serta mengarahkan beberapa petugas hotel untuk menemani dia mencari istrinya.
Namun sampai sore hari tidak ditemukan juga batang hidung sang istri.
Proa itu sangat frustasi dan ingin menelepon keluarga, namun dia takut membuat keluarga di di rumah hawatir.
