Prangggg.
Piring itu tiba-tiba terlepas dari tangannya. Mawar merasakan tangannya bergetar secara tiba-tiba.
"Sayang kamu tidak apa-apa?" Arjuna begitu cemas melihat mawar seperti itu.
"Aku tidak apa-apa, tapi piringnya pecah," lirih Mawar masih dengan tangan yang bergetar.
"Sayang kenapa kamu malah menghiraukan piring, aku marah cuma tentang keadaan kamu Apa kamu benar-benar lemas?" Arjuna menggenggam tangan Mawar yang bergetar.
"I-iya, tiba-tiba saja tanganku lemas dan bergetar, tapi ada sesuatu yang membuat aku merasa tidak nyaman perasaan yang tiba-tiba datang membuat pikiranku kosong mendadak." Wanita itu berkata dengan nada yang rendah.
"Ada apa sebenarnya, katakan dengan jujur," pinta Arjuna dengan penuh harap.