Hati ibu mana yang tidak sakit, ketika putri yang sangat dia sayangi, malah memuji wanita lain, dan membuat hatinya benar-benar terasa tercabik.
Tubuh wanita paruh baya itu bergetar tiba-tiba, ketika mendengar Mawar membela Ibu Melati di hadapannya.
"Ibu, kenapa ibu tiba-tiba bergetar seperti ini, apa ada yang sakit?" Mawar mengerutkan dahinya, ketika kini melihat ibu Sinta, tiba-tiba saja terdiam dengan tubuh yang bergetar hebat.
"Ibu tidak apa-apa, Mawar. Tolong abaikan saja, Ibu hanya merasa tidak enak badan," ucap ibu Sinta dengan suara yang rendah.
"Ibu sakit apa?" Raven terlihat terkejut melihat ibunya tiba-tiba sangat pucat.
"Tidak tahu Kak, Ibu tiba-tiba saja bergetar, padahal tadi Mawar sudah menceritakan tentang ibu Melati," ucap Mawar kepada Raven dengan wajah tampak cemas.
"Ibu Melati?" Raven mengerutkan keningnya, ketika mendengar Mawar bercerita tentang ibu Melati.