Keesokan harinya, harinya aku berjalan-jalan di sebuah taman. Disana terdapat banyak anggota keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan anak anak mereka. Selain dari keluarga ada juga para remaja-remaja yang ada di taman itu termasuk juga aku hehehehehe,,,,
Setelah sekian lama berjalan akupun mencari tempat duduk karena tadi bolak balik mulu sampai lupa duduk.
"Nah, itu dia tempat duduknya" ungkapku dalam hati sambil menuju tempat duduk tersebut. Akupun duduk sambil melihat-lihat sekitaran taman.
Sampai pada akhirnya mataku terfokus pada seorang remaja yang tampaknya seperti aku kenali. Dan benar remaja itu sesuai dengan yang kuperkirakan, dia adalah Mila. Seorang mahasiswi yang sangat terkenal di kampus karena sifatnya yang selalu menggoda para lelaki. Sampai akhirnya dia diberi julukan "Si Penggoda"
Meninggalkan kisah Mila, aku kembali fokus menatap orang yang lalu lalang di depanku. Disaat aku tengah asyik memandangi orang-orang aku dikagetkan dengan suara, "Woiiiiii!!!" dengan sontak aku langsung balik belakang sambil mengatakan "Njirrrr,, apaan sih kaget tau" dengan ekspresi kesal.
Bukannya minta maaf Mila malah langsung duduk di sampingku. Akan tetapi, aku tidak memperdulikannya dan malah kembali fokus memandang orang yang lewat di depan kita berdua. Sampai pada akhirnya Mila membuka pembicaraan "lihatlah para lelaki disana! Menawan sekaligus mengangumkan bukan?" ucapnya sampai tertawa. Apakah kamu akan menggoda mereka seperti yang kau lakukan di kampus? Jawabku sedikit mengejek. Lalu Mila hanya tertawa terbahak-bahak mendengar ucapanku.
Tidak lama dari itu diapun berkata "kalau iya emangnya kenapa? Dilanjut lagi dengan tertawanya yang begitu senang. Karena jengkel dengan perilaku Mila akupun pergi tanpa pamit dan meninggalkan dirinya sendirian di taman itu.
Singkat cerita akupun sampai di rumah dan langsung masuk kamar. Di kamar aku bergegas membersihkan diri dan langsung merebahkan badan ke kasur empukku.