..... Hari ini adalah hari libur. Aku bersama kakakku pergi jalan-jalan sambil bersepeda. Karena aku terlalu semangat mengayuh sepeda akhirnya aku terpisah dengan kakak ku. Walau terpisah aku nggak cemas kan aku tau jalan pulang ke rumah hehehehe.
Di tengah keasyikan main sepeda aku melihat Mila yang kayak orang ketakutan dan berjalan kayak orang dikerja penjahat. Tanpa dia sadari aku mengikutinya dan dia sampai di rumah yang agak kumuh dan rumah itu tidak layak untuk ditinggali. Alhasil Mila mengetok pintu dan yang keluar adalah seorang nenek tua yang penampilannya syar'i walau dengan keadaan yang sederhana. "Assalamu'alaikum, Ma" ucap Mila. Aku yang saat itu mendengar kata itu langsung kaget " Apa???Mama?".
Tidak lama dari itu mereka masuk dan akupun ikut pulang karena sudah terlalu lama aku di tempat itu.
Keesokan harinya, aku mencari Mila dan aku tidak menemukannya. Aku mencoba untuk tanya ke temannya tapi tidak ada yang tahu dimana keberadaan Mila. Aku masih penasaran dengan apa yang aku lihat kemarin "Apa benar dia itu mamanya Mila? Tapi kenapa sikap Mila seolah berbanding terbalik yah sama nenek tua itu?" ucapku.
Hari ini perkuliahan telah usai dan aku masih belum menemukan Mila dan akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke rumah yang dikunjungi Mila kemarin. Singkat cerita aku sampai di rumah dan memberanikan diri mengetuk pintu. Setelah sekian lama aku ketuk akhirnya ada juga yang bukain pintu untukku. Dan yang buka itu nenek tua yang kemarin. Langsung aku cium tangannya dan memperkenalkan diriku. Tidak lama dari itu dia memepersilahkan aku masuk dan aku melihat kondisi di dalam rumah sungguh sangat memprihatinkan sampai aku tidak tersadar bahwa air mataku jatuh.
Melihat air mataku jatuh "Nak, kamu kenapa? Kok nangis?" ucap nenek tua
"Aku nggak papa kok nek" jawabku
"Owh iya nek, Mila itu siapanya nenek? Kok kemarin aku liat dia datang kesini?"
"Mila itu anak saya"
"Hah anak?" jawabku dalam hati
"Mila itu dulu sangat ramah, murah senyum, rajin ibadah, hormat pada orang tua, selalu buat saya merasa di surga tapi sekarang dia udah berubah semenjak dia kehilangan papanya. Seorang yang sangat menyayanginya dan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang" ucap nenek tua sambil mengusap air matanya yang jatuh setelah menceritakan kisah Mila.
Ternyata dibalik perilaku, sifat Mila ada sebab dari semua itu. Mungkin saja dia merasa kehilangan dan akhirnya melakukan hal yang sangat tidak etis dilakukan. Dan akhirnya aku pun tahu semua itu dan mencoba untuk mengembalikan Mila yang dulu.
Setelah nenek menceritakan semua itu terdengar ketukan pintu "tok,,,tok,,,tok,, Assalamu'alaikum"
Dan suara itu kayak suara.......
Nantikan part selanjutnya🙂