Mereka tidak pernah benar-benar membicarakan hal ini dan Xiao Tianyou tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.
Senja menggelengkan kepala, "Aku tahu… kau tidak akan pernah menyakitiku…" Senja berbisik.
"Terima kasih…"
Itu adalah kalimat terakhir yang Senja dengar dari Xiao Tianyou sebelum ia berjalan keluar dari tenda.
Senja merasakan kosong dan sakit kepala. Ia sudah berhenti menangis ketika ia menghampiri Xiao Jun dan Yun yang sedang menunggunya di luar tenda.
Tidak jauh dari mereka, sebuah kereta kuda sudah menunggunya juga.
Dengan kepala yang tertunduk, ia membiarka Xiao Jun memberikannya pelukan erat dan membisikkan sesuatu tidak penting untuk didengar oleh Senja.
"Aku akan menjaga Xiao Tianyou…" Xiao Jun berkata sebelum melepaskannya.
Yun dengan hati-hati meraih tangan Senja, menuntunnya menuju kereta kuda dan membantunya untuk naik. Ia menatap Senja dengan sangat sedih.
