Senja tidak memiliki pilihan lain selain menenagkan Selir Qi. Senja menyentuhnya lagi dan memberikan penekanan di atas tangannya.
Secara perlahan, teriakan Selir Qi terhenti.
"Kemarilah," Senja memberi isyarat untuk gadis itu. "Bantu aku untuk membawanya kedalam." Senja berkata.
Gadis itu menatap Senja dengan kosong dan tidak bergerak mendekat untuk mebantunya, bahkan setelah Senja berdiri dari kursi, ia masih terlihat ketakutan.
"Hey! Bantu aku!" Senja berteriak karena ia tidak mungkin bisa membawa seorang wanita dewasa sendirian.
Hanya setelah Senja memanggilnya untuk yang ketiga kali. Ia terlihat kembali kedalam kesadarannya dan menghampiri Senja dengan tergesa-gesa lalu membantunya dengan menahan sisi lain dari tubuh Selir Qi.
Bersama, mereka berdua berjalan masuk ke dalam rumah dan berjalan dengan perlahan sepanjang lorong sebelum mereka bisa membaringkan Selir Qi di dalam kamarnya.