Senja membalas senyumannya dan duduk di kursi yang berseberangan dengannya bersama dengan Sheng yang duduk di sebelahnya.
"Apakah ada sesuatu yang bisa aku bantu?" Qi Xunyi bertanya kepada Senja setelah keheningan terjadi di antara mereka.
Namun, Senja menatap wanita di sebelah Qi Xunyi tanpa mengalihkan pandangannya, itu dapat di anggap sebagai sikap yang kurang baik.
Merasakan sentuhan di lengannya, Senja menatap Sheng dengan pelan. "Apa?"
"Apa maksudmu dengan 'apa'?" Sheng menggerutu. "kau ingin membicarakan sesuatu dengan Qi Xunyi kan?" Sheng mengingatkan Senja.
Dalam seketika Senja menolehkan kepalanya kepada Qi Xunyi dan merasa wajahnya berubah memerah. "Aku minta maaf, aku tidak bermaksud untuk menatap ibumu seperti itu. Aku tahu itu tidak sopan." Senja meminta maaf. Tapi ia masih mencuri-curi pandang kepada ibu Qi Xunyi, ada sesuatu dari wanita ini yang membuat Senja tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wanita itu dan Senja juga tidak tahu kenapa.