Xiao Tianyou menatap mata Senja yang berwarna coklat gelap, perasaan yang ia rasakan saat ini bukanlah sesuatu yang bisa ia ungkapkan. Xiao Tianyou merasa ingin bersaman Senja, membuatnya terus aman, bermain dengan rambutnya, menggganggunya, mencium aromanya, menyentuhnya, menciumnya, tapi nafsu berada di daftar terakhirnya.
Ia hanya menginginkan Senja.
Terdapat banyak sekali kata-kata yang ingin ia ucapkan kepada gadis mempesona yang ada di hadapannya ini, untuk memberitahukannya bahwa ia sangat menghargai ucapannya, tapi meskipun banyak kata yang muncul di hatinya, ia hanya bisa membawa dirinya untuk mengatakan satu kalimat sederhana…
"Terima kasih…" Xiao Tianyou berbisik dengan lembut sambil memeluknya dengan erat.
Senja mendekat dan bersandar ke bahu Xiao Tianyou.
Setelah beberapa saat mereka merasakan kebersamaan satu sama lain, Senja bertanya kepada Xiao Tianyou. "Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"