Ia ingin Senja menjadi lebih kuat untuk dirinya sendiri. Di sisi baiknya, itu dapat membuatnya lebih tenang ketika ia harus meningglakan Senja.
Senja tersenyum dengan senang ketika ia mendengar saran dari Xiao Tianyou. "Ya, ya! Tolong ajari aku!" Senja mengangguk berkali-kali dengan cepat dan membuat Xiao Tianyou tersenyum karena melihat reaksinya.
"Ini akan berbahaya dan lebih keras, karena aku sendiri yang akan mengajarkanmu."
"Aku sangat senang jika kau yang mengajarkanku!" Kedua mata Senja bersinar karena bersemangat.
"Ambil pedangmu, Senja." Xiao Tianyou berkata dengan sangat dingin.
Ia berdiri disana, di tengah-tengah lapangan dengan sebuah pedang yang menghunus di tangannya saat cahaya matahari siang menyinari sosoknya, dan cahaya itu jatuh di tubuhnya yang sempurna sementara Senja sudah terlihat sangat lelah dan napasnya terengah-engah.
**Sial! Dia benar-benar tidak memberiku kemudahan!" Suara batin Senja mengumpat kepada Xiao Tianyou tanpa henti.