Carye tersenyum dengan lebar sementara Wang yu dan Tetua Dam sangat tenang seperti biasanya, hanya mengangkat cangkir mereka beberapa kali ketika seseorang memberikan mereka minuman.
Sementara, Senja dapat merasakan tatapan mematikan dari Rindy untuknya. Sambil ia menghabiskan makanannya, dengan sengaja Senja mendekatkan tubuhnya ke arah Xiao Tianyou dan membisikkan sesuatu di telinganya.
Dan sesaat kemudian Xiao Tianyou tertawa, jenis tawa yang tidak pernah Rindy lihat sebelumnya, karena pria itu memang sangat jarang menunjukkan emosinya kecuali ekspresi datarnya yang sangat tenang.
Cemburu! Itu yang sekarang dirasakan oleh Rindy, tapi ia harus mempertahankan sikapnya dan hanya bisa mengumpat Senja di dalam hatinya. Ketika Xiao Tianyou benar-benar memulai pembicaraan dengan Senja, Rindy menatap ke arah manapun selain ke arah mereka berdua.
