"Riana…." Senja memulai pembicaraannya. Ia sengaja tidak menyebut nenek itu hanya dengan namanya, jadi ia dapat menyelamatkan dirinya dari penjelasan yang rumit. "Riana mengirimku untuk menemukan Yun."
"Riana mengirim kau kesini?" Xiao Tianyou melipat lengannya. "Dimana dia? Kenapa dia tidak datang sendiri?"
"Untuk suatu alasan, dia tidak bisa datang." Kemudian Senja teringat dengan pesan terakhir yang dikirim oleh Sian untuknya bahwa wanita tua itu sedang berada di dalam kondisi koma. "Dia sedang berada dalam kondisi yang tidak baik untuk melakukan perjalanan ke tempat yang sangat jauh di waktu yang lama." Senja menambahkan.
Penjelasan singkatnya lebih terdengar seakan Riana dan dirinya berasal dari negri lain di benua ini, bukan dari tempat lain dan waktu yang berbeda. Itu cukup dapat diterima dalam situasinya saat ini.