Di sisi lain, Rindy melihat pemandangan yang terlihat di hadapannya dengan dingin sementara Carye secara langsung berjalan ke arah Blue dan memberikannya tamparan keras.
Tidak hanya keempat pelayan itu yang terkejut, tapi Senja juga menolehkan kepalanya untuk menatapnya.
Carye berdiri disana dengan angkuh saat ia menegur Blue. "Bagaimana kalian semua melayani Nona Muda Senja hingga dia bisa terluka seperti ini!?"
Dengan serentak, keempat pelayan itu berlutut dan menundukkan kepala mereka. "Aku memberitahumu untuk melayaninya dengan baik!" Dan Carye mengecam lidahnya seperti seorang ibu yang marah karena baru saja melihat anak kesayanganya terluka.
Senja tidak percaya bahwa ia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk memainkan permainannya setelah ibu tirinya mengeluarkan kemarahannya kepada empat pelayan itu.