Chapter 169 - PERSELISIHAN

Sebenarnya Senja tidak tahu apakah itu benar untuk memberitahunya atau tidak. Tapi, karena Xiao Jun tidak membiarkan adiknya mengetahui hal ini, pasti ada penjelasan lain. Selanjutnya, Senja tidak mau tergesa-gesa untuk memutuskan dan memberitahu Xiao Tianyou tanpa mengetahui kebenarannya dan membuar penilaiannya sendiri terlebih dahulu.

Seja tetap diam. Senja sedang berada di dalam posisi antara ia tahu apa yang harus dikatakan atau bagaimana untuk menghindari pertanyaannya.

Sikap diam Senja membuatnya semakin marah. "Aku bertanya padamu untuk terakhir kalinya. Apa yang kau bicarakan dengan Xiao Jun?" Xiao Tianyou menekankan setiap kata-katanya.

"Dan aku berkata untuk terakhir kalinya. Ini bukan urusanmu sama sekali!" Senja juga sangat marah. Kenapa Xiao Tianyou selalu mengancamnya? Selama itu tidak melibatkan sebuah pedang, Senja tidak masalah untuk berdebat dengannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS