"Bagaimana denganmu? Apakah kau juaga merasa tidak senang?" Senja menggoda Xiao Tianyou, karena ia merasa bosan dengan ketenangan dan sikap acuh tak acuhnya.
Namun, Xiao Tianyou tidak menjawab Senja saat membersihkan luka terakhir di jari Senja. Ia bertindak seakan Senja tidak bertanya apapun sebelumnya.
Senja cemberut dan meletakkan sikunya di atas meja dan menopang dagunya dengan kepalan tangan. "Tidak mau mengatakan sesuatu?" Senja berkata dengan linglung, itu sangat menyebalkan ketika kau sedang berusaha membangun pembicaraan dan orang lain itu tidak menunjukkan usaha yang sama.
Setelah beberapa waktu Xiao Tianyou tetap diam, akhirnya ia telah selesai dengan tugasnya untuk mengobati luka-luka Senja. Dan ketika Senja berpikir bahwa ia hanya akan pergi dan tidak mengatakan apapun. Xiao Tianyou berkata.
"Selamat ulang tahun."
Senja merasa terkejut dengan ucapan selamat darinya. "Ulang tahun? Siapa? Aku?" Senja bingung karena ulang tahunnya masih sekitar tiga bulan lagi.