Chapter 163 - PERTENGKARAN

Mengabaikan anak itu, hal yang palin penting dan sangat menarik perhatian Senja adalah dua orang yang menemani anak-anak itu. Mereka berdua adalah pria yang berusia sekitar dua puluh tahunan, dan mereka berdua adalah saudara kembar.

Saat yang satunya sedang sibuk memperhatikan Senja, yang satu lagi berjalan mendekati Senja. "Sheng cepat kemari! Warnanya ungu!" Ia memanggil saudara kembarnya dengan melambaikan tangan setelah ia yakin dengan warna rambut Senja yang terlihat di bawah cahaya langit yang redup.

Lalu saudara kembarnya itu tersentak dan melesat ke sebelah saudaranya. "Itu benar-benar ungu." Ia berkata. "Bagaimana menurutmu dia memiliki warna rambut seperti itu?" Pria yang bernama Sheng itu bertanya dengan penasaran.

"Mungkin ia terlahir dengan warna rambut itu?"

"Hmm.." Si kembar pertama yang menghampiri Senja itu mengusap dagunya sambil berpikir. "Ada kemungkinan akan hal itu."

"Apa kau kira ini bisa menular?" Sheng memekik di belakang saudaranya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS