Dalam kata lain, Xiao Wu Xie memberikan kesempatan kepada Ketua Mo dan memperlakukannya dengan baik. Karena bagaimanapun, Ketua Mo adalah bawahannya. Kekalahannya pasti membuatnya sangat kesal.
Tetua Dam merapatkan bibirnya karena merasa tidak puas. Ia tidak suka jika seseorang berani memberinya perintah terlebih lagi dari seorang yang tidak ia suka. Namun sebelum ia dapat mengatakan apa yang ia pikirkan kepada Xiao Wu Xie, Xiao Tianyou telah membuka mulutnya dan mengatakan kalimat yang membuatnya puas.
"Kalian berdua boleh pergi. Nona Muda Sana telah meluncurkan rencana buruk untuk Nona Muda Senja, masalah ini harus dibicarakan. Kita akan bicarakan soal ini saat makan pagi." Xiao Tianyou menyingkirkan Xiao Wu Xie dengan dingin. Kalimatnya secara tak langsung mengatakan bahwa Ketua Mo dan Xiao Wu Xie tidak di undang dalam makan pagi ini dan mereka harus meninggalkan ruangan.
Wajah Tetua Dam terlihat senang. Sesua apa yang ia harapkan dari muridnya.