Chapter 106 - BERDANDAN

Karena Senja tidak begitu tahu bagaimana cara menata rambut, ia hanya dengan sederhana membentuk sebuah bun dari rambutnya yang di kepang dan menyelipkan alat penusuk rambut perwarna putih. Tepat ketika Senja selesai, Yoda mengetuk pintu kamarnya untuk mengingatkan bahwa makan malam akan segera dimulai.

Senja menatap dirinya sendiri di dalam pantulan cermin satu kali lagi sebelum ia berjalan keluar dan membuka pintu. Ia membuka pintu secara perlahan dengan sikap yang lembut untuk menyesuaikan citranya yang mulia seperti saat ini.

Ketika pintu terbuka sepenuhnya dan menampakkan sosok Senja, Yoda dan Hu Feng merasa sangat tercengan. Mereka terlalu terkejut bahkan hanya untuk bicara. Hu Feng megusap matanya beberapa kali dengan lucu, tidak percaya dengan apa yang ia lihat sementara Yoda berbicara dengan gagap.

"Senja… Nona Muda Senja.. Apa yang terjadi denganmu?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS