Xiao Tianyou tidak menghiraukan perkataan Senja dan hanya berdiri ditempatnya sambil terus menatap Senja. Tatapannya tampak seperti sedang memperhitungkan sesuatu.
Karena pria didihadapannya jni menolak untuk bicara, Senja juga tidak mengatakan apapun. Jangan sampai ia mengatakan sesuatu yang salah dan dapat membuat situasinya semakin rumit.Jadi, Senja terus menatapnya kembali.
Setelah keheningan yang panjang, pada akhirnya Senja mendesah kesal. "Apa ini? Apa kau akan terus menatapku sepanjang hari?"
Xiao Tianyou tertawa kecil dan terdengar dingin.Seakan sedang menertawai pertanyaan yang Senja tujukan kepadanya. "Aku yang harus membereskan kekacauan yang buat, aku khawatir tidak memiliki cukup waktu untuk hal itu."
Jantungnya berdetak cepat tapi ia harus bisa mengontrolnya. "Keributan apa yang dapat dilakukan oleh seseorang yang sedang tidur?"