Senja tahu bahwa pasti akan terjadi keributan namun ia tak mengira bahwa rencananya dapat membuat suasana benteng ini jadi sangat kacau.
Tubuhnya gemetar dengan macam-macam perasaan yang bercampur dalam suasana itu, kecemasan dan kegelisahan mereka membuatnya merasa kewalahan dan membuatnya sakit kepala.
"Ada penyusup di penjara!!!" Salah satu tentara berteriak dan menunjuk ke arah Senja yang masih berdiri dengan ling-lung di pintu keluar. Perkataannya membuat semua pasukan di sekelilingnya mengalihkan fokus mereka dan seketika lupa dengan semua kuda yang berlarian itu.
Perhatian yang terpusat kepadanya secara tiba-tiba membuat Senja kembali dalam kesadarannya.
Sekarang, di depannya terdapat banyak pasukan yang memusatkan perhatian mereka kepadanya dan di belakangnya pun ada seseorang yang sedang berusaha mengejarnya. Itu adalah jalan buntu bagi Senja.