"Kasus yang berhasil kau sekesaikan adalah kasus yang terakhir Kakek tangani sebelum pensiun. Di bawah keberadaan Kakek di kediaman ini, tidak ada kejadian besar yang terjadi lagi di rumah ini dan sikap Carye berubah semakin membaik secara perlahan. Tapi Senja…" Tetua Dam mengalihkan padangannya ke arah Senja dengan sorot mata yang hangat namun seperti ada sebuah peringatan di matanya.
"Jangan sampai kau lengah setiap saat kau bersamanya. Hanya karena dia tak terlihat berbahaya, bukan berarti dia benar-benar tidak akan menyakitimu. Kakek merasa bahwa wanita itu sedang menunggu saat yang tepat untuk melakukan pembelaan atas apa yang terjadi menimpa Ayahnya."
Senja menganggukkan kepalanya dengan serius, namun tebakannya benar. Ada banyak bahaya yang sedang mengintai dan mengincarnya ketika ia berpura-pura dengan identitas ini dan seseorang menunggunya di dalam rumah.
"Dalam kondisiku yang seperti ini, tidakkah kau berpikir bahwa dia mungkin saja berkaitan dengan penculikanku?"