Chapter 61 - MENGACAUKAN PIKIRANMU

"Nona Senja, aku perlu izin untuk meninggalkan posku."

"Kau memanggilku apa?" Senja menyipitkan matanya, bertanya- tanya.

"Nona Sonja." Yoda terlihat kesal. Baru- baru ini berita tentang Senja sebagai cucu yang hilang dari mantan Panglima Dam yang tangguh tersebar di kalangan tentara. Hingga saat ini Yoda terus bergidik setiap teringat bagaimana sikapnya terhadap Senja.

Untuk orang miskin dan tidak penting seperti dia, satu kata keluhan dari Senja akan menjadi hukuman berat baginya.

"Kita tidak bertemu selama beberapa hari dan Kau berubah drastis? Apa yang terjadi, nak?"

Yoda tidak tahu mengapa Senja memanggilnya dengan kata 'nak', dia jelas lebih tua darinya, tetapi tidak peduli apa keluhannya, Yoda tidak punya nyali untuk mengeluh.

"Maafkan aku." Yoda lalu berlutut di tanah dan menundukkan kepalanya.

Para prajurit yang lewat melihat ke arah mereka dan berpikir bahwa Yoda telah menyinggung Nona Muda dari klan pedang hitam. Ekspresi mereka berubah menjadi simpatik.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS