Namun, bau dari obat itu terlalu kuat dan mereka tidak bisa menahannya untuk memasang penutup di hidung dan mulut mereka untuk menetralisasikan aroma itu.
Senja sendiri bahkan sudah muntah hingga dua kali sepanjang perjalanan menuju ke tempat ini.
Tujuan mereka sekarang adallah untuk mengirimkan obat itu ke dalam medan perang dan melemahkan musuh mereka, dengan jarak yang sangat jauh di antara mereka, sangat sulit untuk mengatakan bahwa mereka bisa menembak orang-orang mereka sendiri, maka ujung panah di tunjukkan dengan sembarang.
"SEKARANG!"
Dengan petunjuk itu, lima puluh panah menembus udara dan terangkat ke atas sebelum melengkung ke bawah menuju target mereka. Panah kecil itu menghilang dengan cepat di antara lautan manusia, tidak menimbulkan bahaya.
Setelah tembakan pertama, Senja dan lima puluh orang pasukannya melakukan yang sama lagi dan lagi, hingga semua kantungan di sabuk mereka menghilang.
