Joe sudah mendapatkan alamat rumah sekaligus alamat rumah sakit tempat Ken mendapatkan perawatan. Dia pun memutuskan untuk langsung berangkat menuju kota Solo. Baru saja melangsungkan kakinya dari kamar Andrew, tiba-tiba saja Joe menghentikan langkahnya dan membalikkan badan. Kemudian dia menatap Andrew dengan penuh tanya. "Kenapa Kak Andre tidak ikut saja ke Solo?" tanyanya sangat penasaran.
Andrew langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Joe yang berdiri sambil menatap dirinya. "Kamu pikir aku tak menginginkannya? Kak Randy memintaku untuk memberikan waktu bagi Clarissa agar bisa menenangkan dirinya. Kamu tahu ... tanpa Clarissa, jiwaku seolah mati. Aku tak yakin jika aku akan bertahan untuk menunggu selama seminggu," jelasnya pada lelaki yang masih berdiri di dalam kamarnya dengan wajah sedih.
"Bukankah Kak Andre pernah menunggu bahkan selama bertahun-tahun lamanya? Mengapa hanya seminggu Kak Andre sudah kebakaran jenggot?" sindir Joe pada sang tuan rumah.