"Lalu siapa Rini? Oh aku hampir lupa, asisten mu bukan? Mengapa tidak menyuruhnya datang menemanimu?"
"Dia sudah berhenti, dia marah padaku karena telah meninggalkan Rayhan..."
Tanpa sengaja Rose menyinggung soal Rayhan, ia segera kembali beranjak duduk karena merasa takut William akan kembali marah tapi diluar dugaannya, William terlihat santai menanggapinya.
"Kalau begitu carilah asisten lain yang loyal kepadamu, seseorang yang tidak akan meninggalkanmu karena alasan konyolnya." Ujar William.
Rose mengangguk tanda setuju, ia kemudian beranjak turun dari tempat tidurnya, melangkah mendekati William yang sedang mengaitkan pengait jam tangannya.
"Apa kamu akan pulang selarut semalam?" Tanya Rose, ia bertingkah seolah acuh tak acuh seakan tidak perduli jika William pulang larut padahal dalam hatinya ia berharap William menjawab akan pulang cepat.