Chapter 422 - Pamit

"Rose mau kembali ke negaranya, apa kamu mau ikut?"

Rayhan merebahkan tubuhnya diatas tempat tidurnya. Keputusannya kembali bukan hanya karena perusahaannya tapi juga karena ia ingin memulai segalanya dari awal, tapi semua hal tidak berjalan sesuai dengan rencananya.

Rayhan tidak mengira jika ia akan kembali bertemu dengan Isabella dan Rose tiba-tiba ingin pulang yang itu artinya William akan ikut bersamanya.

"Aku muak dengan kesendirian." Gumamnya seraya memejamkan kedua matanya.

"Tapi aku takut menjadi goyah..." Rayhan kembali membuka kedua matanya dan beranjak duduk.

Bukan tidak mungkin jika ia akan menjadi goyah bila disana ia akan lebih sering bertemu dengan Isabella.

"Jangan sampai mereka semua menganggapmu buruk." Rayhan kembali mengingat bagaimana Nisa memperingatkannya sebelum ia pulang.

Rayhan tidak ingin mengecewakan orang-orang yang sudah membuatnya kembali merasa memiliki keluarga yang utuh.

***

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS