Rayhan menatap kearah luar jendela, ia sudah mengenakan setelan jas rapih dan sebentar lagi waktu pernikahannya dan Rose akan di gelar.
Tidak ada yang mendampinginya, ia sendirian menatap ke arah orang-orang yang terlihat bahagia dan menikmati pesta yang belum di mulai.
Laut terlihat dengan jelas dari arah ia memandang, tapi pesta pernikahannya di gelar di atas rumput yang hijau yang bersebelahan dengan pantai dimana ada hamparan pasir putih menghiasi bibir pantai dengan deburan ombak yang tidak terlalu kencang.
Pesta pernikahan yang indah dengan tema terbuka, merasakan udara musim semi yang segar serta membawa semerbak wewangian bunga yang bertaburan di setiap sudut, di lantai dimana tergelar karpet menuju altar tempat ia akan melangsungkan pernikahan, tiang-tiang di hiasi bunga mawar berwarna merah muda berserta langit-langit yang di hiasi oleh mawar dan bunga-bunga yang menjuntai ke bawah.
Rayhan mempersiapkan pernikahan dengan sempurna, tapi hatinya tidak bahagia sedikitpun.
