"Sudahlah, testnya akan segera di mulai." Ucap William yang langsung mendorong Olivia masuk kedalam sebuah ruangan.
Olivia kembali tersenyum mengingat bagaimana William memperlakukannya saat itu, dia seperti bukan pria asing.
"William seperti saudara jauh yang akhirnya takdir mempertemukan kami. Aku tidak pernah percaya akan adanya oersahaban yang murni, tapi aku dan William adalah contoh nyata persahabatan yang murni tanpa ada perasaan cinta yang melandasi hubungan kami berdua." Ungkap Olivia.
"William tidak pernah terlihat bersama dengan Olivia, jika kalian berkuliah bersama pasti Gwen akan tahu tentang hubungan persahabatan kalian. Gwen pasti tidak akan membiarkannya. Gwen selalu mengikat William untuk dirinya sendiri." Ucap Mark, ia akhirnya dapat mengakui jika Gwen hanya memandang William seumur hidupnya dan ia sudah dapat menerimanya sekarang, hatinya masih bersedih setiap kali ia teringat Gwen tapi ia sudah tidak merasa sakit lagi.