"Aku akan meminta dokter mengobati mu." Ucap Rose yang tidak ingin tergoda.
"Aku hanya perlu kamu meniupnya."
"Semua itu tidak akan membuatmu sembuh."
"Ini hanya luka kecil."
"Jika itu adalah luka kecil, lantas kenapa kamu memperlihatkannya kepadaku?"
"Karena kamu yang menyebabkannya."
Wajah Rose langsung memerah, ia masih ingat ketika tanpa sengaja mencengkram William karena William membuatnya tidak berdaya ketika melakukan pelepasan bersama.
Rose akhirnya menurut, ia meniup punggung William yang terluka karena ulahnya.
Diam-diam William tersenyum, sebenarnya ia hanya berpura-pura, beralasan agar Rose mau berdekatan lagi dengannya.
"Apa terasa lebih baik?" Tanya Rose.
William mengangguk, ia lantas kembali memakai kemejanya dan melangkah ke sisi Alena tanpa mengucapkan sepatah katapun termasuk ucapan terima kasih.
"Setidaknya ucapkanlah terima kasih." Cicit Rose kesal.. William yang mendengarnya semakin merasa geli hati, sangat menyenangkan menggoda Rose.
