"Mommy..."
Suara riang Alena yang berlari sambil memanggilnya, membuat Rose menoleh.
"Ada apa nak?" Tanya Rose seraya membungkuk.
"Bunganya cantik tidak?"
Alena menunjukkan bunga Desi yang bertengger di sela telinganya dengan posisi hampir terjatuh.
"Bunganya tidak cantik..." Jawab Rose bergurau, ia sangat senang menggoda Alena dan membuat wajahnya mengerucut cemberut.
"Karena Alena jauh lebih cantik."
Senyum di wajah Alena kian mengembang setelah mendengar ucapan Rose.
"Karena sudah cantik maka Alena akan pergi..."
Ia tersipu malu dan kemudian memeluk Rose erat sebelum kembali berlari menjauh.
"Alena kamu mau kemana?" Panggil Rose ketika Alena berlari pergi kearah cahaya yang menyilaukan matanya.
"Mommy..." Panggil Alena lagi seraya melambaikan tangannya dan terus berlari.
Hati Rose tiba-tiba merasa takut, ia berusaha berlari mengejar langkah Alena yang terasa sangat sulit ia capai.