"Aku tidak tahu jika kamu menyukaiku sebanyak itu."
"Jadi kamu tidak menyukaiku sebanyak aku menyukaimu?" Wajah Isabella semakin cemberut.
Rayhan yang gemas hanya dapat mencubit pipinya sebelum mendekatkan wajahnya seolah ia akan menciumnya dan membuat Isabella berharap dan memejamkan kedua matanya.
Tapi Rayhan hanya ingin berbisik, tapi melihat Isabella yang sudah memejamkan matanya membuatnya tidak kuasa menahan dirinya untuk tidak mencium Isabella singkat.
"Aku tidak menyukaimu sebanyak itu... Tapi aku mencintaimu." Bisik Rayhan.
Isabella tertegun, ia sudah banyak mendengar pernyataan cinta semenjak ia pindah ke negara ini, tapi baru kali ini ia merasa hatinya bergetar.
Pernyataan cinta itu terdengar sederhana tanpa rayuan mematikan tapi terasa sangat indah.
"Kamu tidak mencintaiku?" Tanya Rayhan, ia mendekatkan wajahnya dan menangkup wajah mungil Isabella dengan kedua tangannya.
"Aku mencintaimu..." Jawab Isabella pelan.