Yusuf mendorong tubuh Adel sehingga membuat Adel yang terlelap menjadi terlentang. Wajah Adel tetap terlihat cantik meski sang pemiliknya berada di dalam alam mimpi yang baru saja membuat Yusuf merasa tertekan.
"Maafkan aku, aku meminta hak—ku sekarang."
Yusuf memulai aksinya, dia mencium kening Adel dengan sangat lembut lalu terus turun ke bawah. Kedua mata Adel, hidung dan terakhir bibir. Yusuf mengecup singkat bibir Adel, dia takut Adel bangun dan terkejut saat dia mulai menyerang. Yusuf ingin Adel menerima dan membalas semua perlakuan pertamanya ini.
Cup... Cup... Cup...
Kecupan – kecupan bibir Yusuf terus mencoba membangunkan Adel, memberi godaan pada bibir tipis Adel yang merah alami dengan lidahnya.
"Ehm...," Desah Adel mulai terpancing.
Yusuf tersenyum, usahanya mendapatkan hasil. Adel mulai merespon sehingga Yusuf lebih berani lagi berbuat sesuatu kepada Adel.