Pelukan hangat yang diberikan Yusuf membuat Adel terpaku, sentuhan – sentuhan kecil yang diberikan Yusuf secara tidak langsung membuat Adel kembali merasakan sesuatu yang tidak disangka – sangka.
Gelenyar – gelenyar listrik terasa pada diri Adel dan perutnya seakan – akan dipenuhi dengan kupu – kupu terbang. Yusuf membalik tubuh Adel untuk menghadap ke arahnya dengan perlahan, masih ada ketakutan tersendiri di dalam diri Yusuf saat mengingat penolakan Adel di saat dia benar – benar sudah turn – on.
"Sayang, kamu yakin?" Tanya Yusuf kembali untuk memastikan.
Adel mendongak, tinggi tubuhnya yang pendek membuatnya hanya sebatas bahu Yusuf. Mata keduanya saling bertatapan dalam, tatapan mata Yusuf membuat Adel terpana dan tak berdaya untuk kesekian kalinya.
Yusuf memegang dagu Adel dan mendorongnya ke atas saat Adel kembali menunduk karena malu. "Jangan pernah menundukkan pandangan saat di depan suamimu, Sayang."