"Mengapa Yang Mulia datang kemari?"
Miguel mengerutkan keningnya ketika melihat sang Ratu dengan gaun kebesarannya memasuki dapurnya tempat meracik ramuan, hari ini adalah sebulan tepat pembebasannya dari kurungan para Tetua sihir.
"Apa yang kau kerjakan?" Ratu Dwizella mengitari Miguel dan ia melihat ada beberapa hal aneh yang tergeletak di atas meja, ada umbi-umbian, beberapa buah hitam yang terlihat keras dan beberapa tanaman seperti lumut yang mengambang di atas mangkuk.
"Saya sedang membuat ramuan obat untuk para prajurit." Miguel menyahut seadanya dan mengiris umbi yang ada di atas meja, ia sedikit terganggu dengan sang Ratu yang mondar-mandir di belakangnya. "Bisakah Yang Mulia duduk?"
"Tidak, aku sudah terlalu lama duduk di persidangan kerajaan, aku hanya ingin melihat-lihat." Ratu Dwizella mengulum senyum dan tangannya bergerak ingin mengaduk tungku, Miguel segera menghentikannya.