Gu Xiaoran berlama-lama di kamar mandi, dia mengenakan jubah mandi perlahan, dan menyeka kepalanya. Ketika keluar dari kamar mandi, dia mencium samar aroma barbekyu.
Perutnya yang sudah keroncongan sejak tadi, seketika terasa semakin lapar. Sehingga dia pun langsung pergi ke mana bau barbekyu itu berasal.
Akhirnya Gu Xiaoran berhasil menemukan kobaran api dengan daging yang sedang di panggang di atasnya di atas dek kapal.
Ada dua potong daging ayam yang digantung dan ditusuk seperti sate dengan menggunakan bambu di atas panggangan barbekyu.
Daging ayamnya sudah tampak kecoklatan dan aromanya sangat sedap. Di samping daging ayam itu, juga ada beberapa tusuk sate sayuran.
Mo Qing berdiri di samping panggangan dan membalik ayam panggang, bara api yang terang itu memantulkan cahayanya di mata Mo Qing yang gelap, sehingga membuatnya semakin tampak mempesona, seolah-olah dia akan menarik semua orang yang melihatnya.
