Setelah memasuki pintu, suasana di sepanjang lorong itu sangat gelap tanpa ada cahaya sedikit pun.
Benar-benar gelap gulita!
Terowongan bekas perang ini sangat besar, bahkan selama dua hari penuh, mereka belum juga menemukan pintu keluar.
Saat lapar hanya bisa makan daging serigala dan saat haus hanya bisa minum darah serigala.
Mereka tidak berani lengah sedikit pun, karena sewaktu-waktu nyawa mereka bisa melayang.
Di dalam dunia yang kejam itu, mereka benar-benar harus berjuang dengan darah untuk bertahan hidup. Sungguh penderitaan yang tidak tertahankan.
Gu Xiaoran ingat bahwa sebelum dirinya 'Dikirim' untuk dijadikan sebagai bayangannya Mo Qing, saat itu Mo Qing baru saja menjalani pelatihan bertahan hidup yang brutal.
Gu Xiaoran mendengar-dengar bahwa Mo Qing dilemparkan ke sarang serigala di dalam hutan.
Gu Xiaoran tidak tahu bagaimana Mo Qing bisa bertahan hidup di usianya yang masih delapan tahun.