Meskipun Gu Xiaoran tidak bisa melihat wajah Raja dalam mimpinya, tapi apa yang dia rasakan dalam mimpi itu sama persis seperti apa yang dirasakan saat dia sedang bersama Mo Qing saat ini.
Dalam mimpinya, Gu Xiaoran melihat bahwa ketika Mo Qing merawat lukanya, Mo Qing juga sedikit menundukkan kepalanya dan mengerutkan kening seperti yang dia lihat saat ini.
Gu Xiaoran menatap Mo Qing dengan linglung, seolah-olah dirinya kembali memasuki dunia mimpi itu.
Kemudian Gu Xiaoran mengulurkan tangan untuk menyentuh alis Mo Qing yang tampak berkerut, kemudian dia pun berbisik, "Lukaku tidak parah."
Seketika Mo Qing langsung terdiam membeku saat dia hendak mencabut duri yang menusuk tangan Gu Xiaoran. Kemudian perlahan Mo Qing mendongakkan kepalanya dan menatap Gu Xiaoran dengan pandangan sedikit kabur, saat itu juga jantung langsung berdebar-debar.
Dulu Gu Xiaoran selalu berlatih dengan keras, sehingga dia sering sekali terluka.