"Kakakmu ini masih belum mati." Han Ke tidak bisa menahan emosinya lagi. Dia langsung membanting ponselnya dengan keras ke lantai.
Membayangkan tindakan Han Ke itu, seketika Han Xue pun langsung merasa ketakutan hingga tangannya gemetar. Ketika dia menempelkan telepon ke telinganya lagi, panggilan tersebut sudah tidak bersuara lagi.
Setelah mematikan panggilan tersebut, Han Xue menghela napas lega.
kemudian dengan senang dia mencium ponselnya, seolah-olah ada rasa puas yang melintas pada matanya.
Han Xue membantu pihak tersebut menghubungi dewan direksi untuk membeli saham yang mereka miliki, sehingga pihak tersebut memberikan Han Xue uang sebanyak 1,5 juta.
Ketika Han Ke membanting ponsel tersebut, tiba-tiba dia teringat bahwa masih ada pertanyaan yang belum dia tanyakan. Namun ketika dia mengambil ponsel tersebut, ponsel tersebut sudah hancur hingga berkeping-keping dan tidak bisa digunakan lagi.