Gu Xiaoran menatap Mo Qing, dia tidak tahu mengapa tiba-tiba merasa sakit hati.
Mo Qing mengendalikan seluruh pasar komersial, bertindak licik dan memiliki banyak uang yang tidak ada habisnya.
Di mata orang-orang, Mo Qing merupakan pria yang mahakuasa dan bisa mengurus segala hal. Akan tetapi pada saat ini, apa yang Gu Xiaoran lihat di matanya adalah kesepian.
"Apakah kamu sudah siap?" Mo Qing bertanya sambil memandang Gu Xiaoran.
Kemudian Gu Xiaoran berjalan ke samping Mo Qing. Dia berdiri bersebelahan dengan Mo Qing, kemudian mengeluarkan tiga anak panah dari kantong panahnya, "Mulailah!"
Mo Qing sekali lagi melemparkan batu ke arah batang pohon supaya membiarkan lebih banyak daun yang jatuh.