"Kalau begitu ayah angkat bisa menungguku tumbuh besar. " Ting Tong tertawa puas.
Yu Fei melihat bahwa meskipun Tingting sudah bangun, wajahnya tidak membaik, malah semakin pucat dan merasa ada yang tidak beres. "Tingting, bagaimana perasaanmu sekarang?"
"Aku sangat kesakitan, aku tidak bisa bernapas. " Ting Tong dengan suara lemah seperti gigitan nyamuk.
"Bibi mengantarmu ke rumah sakit. " Yu Fei berkeringat deras. Ia memeluk Tingting, mengambil tasnya, dan membukakan pintu.
Ada sebuah kartu kecil di leher Tingting yang bertuliskan nomor ponsel dan nama rumah sakit tempat dia dirawat.
Yu Fei meletakkan Tingting di kursi belakang dan masuk ke dalam mobil. Ia bergegas ke rumah sakit yang ada di tanda itu sambil mengeluarkan ponselnya dan menelepon nomornya. Ternyata itu nomor Bibi Feng.