"Aku mengerti. " Mo Zhenzhong mengerucutkan bibirnya, mungkin dia benar-benar ingin mencari kesempatan untuk bertemu Yu Jianmin lagi.
"Kakek Beiming, apakah belum ada kabar dari Cheng Guoliang?"
"Tidak. " Hati Mo Zhenzhong seperti ditekan batu. "... Zhuo An, apakah menurutmu Cheng Guoliang benar-benar palsu?"
"Walaupun tidak ada bukti, tapi kalau dipikir-pikir, benar-benar ada banyak celah yang tidak bisa dijelaskan. "
Mo Zhenzhong mengusap dahinya yang sakit karena kelelahan.
Jika Cheng Guoliang benar-benar palsu, itu berarti Cheng Guoliang benar-benar telah terbunuh.
Tetapi demi hidup putranya, dia terus mengabadikan musuh yang membunuh temannya.
Rasa bersalah itu seperti serangga yang masuk ke dalam hatinya dan menggerogoti jantungnya sedikit demi sedikit.
"Bagaimana dengan pekerjaan perlindungan Xiaohan?"
Tidak peduli apakah Cheng Guoliang benar atau tidak, jika dia mengetahui keberadaan Xiaohan, situasi Xiaohan akan menjadi berbahaya.
