Chereads / Sentuhan Dendam Penuh Gairah / Chapter 122 - Sayang, Patuhlah

Chapter 122 - Sayang, Patuhlah

Perlahan-lahan langit berubah menjadi gelap, bintang tampak berkelip-kelip di atas langit, dan pemandangan taman bunga mawar saat malam hari seperti ini benar-benar sangat indah.

"Kenapa Lin Yizhi ada di sini?"

"Dia adalah anak dari Bibiku, dia adalah saudara sepupuku!" Mo Qing melepaskan Gu Xiaoran dari pelukannya, kemudian dia pun bangkit dan berdiri dari tempatnya, "Sudah waktunya kita pulang!"

"Apakah malam ini kita akan tinggal di sini?" Gu Xiaoran tampak gelisah ketika memikirkan Mo Zhenzhong serta Cheng Peini dan Ibunya.

"Iya!" Kali ini Mo Qing keluar untuk memberikan waktu kepada Ayahnya agar dia bisa tenang, sekarang saatnya pulang untuk membahas masalah dengan Ayahnya.

Ketika mereka berdua pulang ke Vila Linyuan, langit sudah gelap.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS