Chereads / Ketika Tak Bertemu / Chapter 60 - Jangan Sembarang Lihat, Hanya Bisa Tidur Denganku Selama Sisa Hidupmu

Chapter 60 - Jangan Sembarang Lihat, Hanya Bisa Tidur Denganku Selama Sisa Hidupmu

Gu Zhishen tidak segera menjawabnya, ia berdiri dan mengulurkan tangannya di hadapan Yun Jianyue.

Yun Jianyue melihatnya sejenak, perlahan ia meletakkan tangan kecilnya di telapak tangannya yang besar.

Telapak tangan Gu Zhishen sangat hangat tanpa celah membungkus tangan kecilnya. Ia dengan lembut membimbingnya berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamar tidur.

Sebenarnya ada kamar terpisah lagi di dalam kamar tidur Gu Zhishen, kamar ini awalnya digunakannya sebagai kamar kerja yang menyimpan komputer dan dokumen-dokumen penting perusahaan. Tetapi ketika Gu Zhishen membimbingnya masuk ke kamar itu, yang dilihat Yun Jianyue hanyalah kamar penyimpanan pakaian khusus perempuan.

Di dalam lemari pakaian terdapat berbagai macam baju baru yang disetrika dengan rapi dan ukuran bajunya semua sesuai dengan badannya. Lemari perhiasan kaca yang ada di tengah diisi dengan berbagai jenis perhiasan, kacamata hitam, dan juga aksesoris pakaian yang indah.

Ruang penyimpanan pakaian ini tidak kalah mewah dengan ruangan baju miliknya di rumah. Dengan rasa penuh tidak percaya dengan hal yang dilihatnya, ia menoleh ke Gu Zhishen, "Ini... semuanya ini kamu sediakan untukku?"

Jangan-jangan kamar ini disediakan untuk gadis sebelumnya dan sekarang memberikan padanya?

Gu Zhishen mengangkat alisnya dan melihat kepadanya, membiarkannya memikir sendiri.

Kemarin ketika Yun Jianyue menginap di Jia Yuan, ia tidak memiliki baju yang tersimpan di sini. Meskipun telah memerintah orang agar segera menyiapkannya, namun Gu Zhishen juga menyadari bahwa kini Yun Jianyue sudah menjadi istrinya. Akan sangat aneh bila Yun Jianyue sudah tinggal di sini, namun dirinya tidak memiliki barang miliknya di rumah ini. Hal itu tentu tidak masuk akal dan terasa aneh. Ia pun segera memerintah orang merubah kamar kerjanya yang ada di dalam kamar tidur menjadi kamar penyimpanan pakaian untuknya.

Sekarang ini, gadis kecil ini tidak percaya kamar ini dibuat khusus untuknya.

Apa mungkin Gu Zhishen masih ada istri kedua?

Yun Jianyue menggigit bibir bawahnya, menanyakan keraguan yang muncul di dalam hatinya itu, "Bagaimana kamu bisa tahu ukuranku?"

"Apa susahnya untuk mengetahuinya?" Tatapan Gu Zhishen yang tersenyum melihatnya dari atas ke bawah beberapa kali.

Sebenarnya ketika Yun Jianyue pertama kali menginap di sini ia sudah tahu ukuran badannya.

"Jangan sembarang lihat!" Yun Jianyue melambaikan tangannya di depan mata Gu Zhishen.

Dalam hatinya, Yun Jianyue berpikir bahwa mungkin semua pria memang begitu. Hanya dengan sekali melihat, maka sudah bisa mengetahui ukuran badan seorang perempuan. Namun, bukankah keterampilan ini harus dilatih berapa kali agar bisa dianggap cukup ampuh?!

"Baju kerjamu sudah digantung di lemari baju yang ada di dalam kamar tidur kita. Bila ada yang kamu inginkan, kamu bisa menuliskan daftar barangnya dan berikan ke Zeng Pei."

Gu Zhishen menangkap tangan kecilnya yang melambai-lambai di depannya itu. Mengenai kemampuan Zeng Pei, orang itu masih sangat dipercayainya. Jika tidak, ia juga tidak akan mempekerjakan Zeng Pei di Jia Yuan selama ini.

"Tetapi….. aku masih ada banyak barang di rumahku." Yun Jianyue memikirkan rumahnya, dirinya pun menjadi lesu.

"Tunggu ada waktu luang, aku akan menemanimu pulang untuk mengambilnya." Gu Zhishen tidak bisa membiarkan ia sendirian pulang ke rumahnya. Hal ini bisa membuatnya khawatir.

Yun Jianyue tidak memiliki alasan untuk membantahnya lagi, ia pun menganggukkan kepalanya. Kemudian dirinya terpikir sesuatu, ia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatapnya sembari berkata, "Kalau aku tinggal di Jia Yuan, berarti aku harus satu kamar denganmu?"

"Jangan-jangan kamu masih mau sekamar dengan orang lain?" Gu Zhishen bertanya balik, entah kenapa otak kecilnya itu memikirkan hal yang aneh.

Mereka berdua adalah suami-istri, sangat normal bagi mereka untuk tidur di dalam satu kamar yang sama.

Ekspresi Yun Jianyue sedikit canggung dan malu, "Sejak kecil sampai sekarang aku hanya pernah tidur bersama Kakakku saja."

Bila mulai sekarang secara tiba-tiba harus tidur bersebelahan dengan seorang pria, meskipun itu adalah suaminya, namun ia belum bisa menerimanya dalam waktu singkat.

"Kalau begitu kamu hanya bisa tidur denganku selama sisa hidupmu." Sudut bibir Gu Zhishen mengaitkan sebuah senyuman yang nakal. Telapak tangan besar Gu Zhishen tiba-tiba meraih pinggang ramping Yun Jianyue membawanya ke pelukannya. Ia pun menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya yang merah.

Yun Jianyue awalnya masih mendorongnya dengan ringan namun akhirnya tenggelam dalam ciumannya yang panas, kedua tangannya dengan erat menangkap bajunya.

Gu Zhishen merasakan gairahnya yang sedang bangkit, jika ciumannya tidak dihentikan sekarang, ia tidak bisa menjamin dirinya bisa mengontrol birahinya.

Gu Zhishen dengan paksa menghentikan ciumannya yang ganas kepada Yun Jianyue sebelum ia sendiri lepas kendali.

Pada akhir ciuman, ia kembali mematuk beberapa kali bibir merahnya dan tidak ingin melepaskannya.

Yun Jianyue mengambil napas dalam-dalam, kemudian ia mendengar suara ledekannya yang dicampuri suara tawaan, "Jianyue, kamu benar-benar bodoh! Sudah mengajarimu beberapa kali masih belum bisa mengganti napas!"

Yun Jianyue merasa marah dan malu namun sayangnya mulutnya itu tidak dapat mengatakan kata-kata yang bisa membantahnya. Ia pun memukulkan kepalan tangannya ke dada Gu Zhishen dan memarahinya di dalam hati, 'Kamu yang bodoh, sekeluargamu bodoh!'

"Jangan cemas, setidaknya malam ini kita masih belum bisa tidur sebelahan." Gu Zhishen menjelaskannya dengan santai.

"Kenapa?" Yun Jianyue secara naluriah bertanya dengan cepat, mengangkat wajahnya dan segera tenggelam ke mata Gu Zhishen yang dipenuhi dengan senyuman. Walau sebenarnya ia pun sangat malu dan ingin mencari lubang agar bisa mengubur dirinya sendiri.

"Sepertinya Jianyue tetap sangat ingin tidur di satu tempat tidur denganku, ya!" Gu Zhishen sengaja menjelaskan dan menekankan alasan Yun Jianyue seperti ini.

"Mana ada!" Yun Jianyue menundukkan kepalanya, momentumnya sangat lemah.

Melihat mata Yun Jianyue yang menampakan ekspresi yang patuh, membuat hati Gu Zhishen menjadi lemah lembut terhadapnya. Kedua lengannya yang panjang memeluk Yun Jianyue mengerat sembari berkata, "Malam ini aku masih mau ke rumah sakit menjenguk Nenek, setelah itu akan kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaan!"

"Kalau begitu aku temani kamu menjenguk Nenek!" Nenek sangat baik kepadanya, ia merasa dirinya harus pergi melihatnya.

"Tidak usah, kamu istirahat saja di rumah, besok masih harus kerja."

Kerja?

Tiba-tiba Yun Jianyue teringat satu hal, "Hari ini aku tidak masuk kerja juga tidak ambil cuti!"

"Aku sudah membantumu mengambil cuti."

"Kamu yang menelpon ke perusahaanku untuk mengambil cutiku?" Yun Jianyue bertanya dengan hati-hati.

Gu Zhishen mengerti dengan pemikiran kecilnya itu dan bertanya kembali, "Kamu pikir sekarang ini siapa yang tidak tahu bahwa kamu, Yun Jianyue adalah kekasihku, istri Gu Zhishen."

Yun Jianyue terpikir dengan berita koran pagi ini, ia pun mengerti.

Jangankan hanya seluruh rekan kerja perusahaannya saja, sekarang ini seluruh kota Harbin sudah mengetahui hal ini. Sekarang ini, ia benar-benar sudah menjadi terkenal, luar biasa!

Setelah percakapan mereka selesai, Gu Zhishen pun mengganti bajunya untuk pergi ke rumah sakit. Yun Jianyue sendiri istirahat di Jia Yuan, mengambil telepon selulernya dan melihat berita mengenai mereka berdua. Berita mengenai skandal mereka tidak banyak namun banyak yang memarahinya di Weibo. Orang-orang itu mengatakan kalau dirinya tidak tahu malu dengan menggoda kakak iparnya sendiri.

Yun Jianyue menutup telepon selulernya dan mendesah, dirinya tidak begitu peduli bagaimana orang luar memarahinya karena orang luar sama sekali tidak tahu kenyataannya yang sebenarnya.

Sekarang, hal yang paling dikhawatirkannya adalah kakaknya, apa yang akan dipikirkan kakaknya jika ia melihat berita ini!

Sesungguhnya makna keluarga bagi Yun Jianyue adalah eksistensi yang tidak bisa dilepaskannya.

******

Esok paginya setelah sarapan, Xu Shi mengantar Yun Jianyue berangkat kerja. Saat ia sampai di gedung perusahaan, banyak pandangan aneh yang menyapu kepadanya namun tidak ada satu orang pun yang berani membahas apapun di depannya. Yang terjadi saat ini memang sesuai dengan apa yang sudah ia perkirakan.

Di dalam hati Yun Jianyue, ia sangat jelas merasakannya. Hal yang mereka takutkan bukanlah dirinya tetapi orang yang ada di belakangnya. Ya, siapa lagi kalau bukan Gu Zhishen. 

Dulunya, rekan kerjanya masih akan mencarinya untuk meminta bantuan akan suatu hal atau mengajaknya ngobrol. Sekarang, hal itu sudah tidak ada lagi. Yun Jianyue menjalani istirahat siangnya dengan bosan dan sepi. Untungnya setelah istirahat makan, perusahaan telah mendapatkan proyek baru. Ya, sebuah acara pertunangan seorang Putri dari Keluarga Qiao yang ada di kota Harbin. 

Dari laporan yang diterimanya, gadis kaya raya itu telah mendapatkan surat ancaman dan meminta mereka menjaga ketertiban pada hari pertunangannya. Putri Qiao itu berharap, perjamuan pertunangan dapat diselesaikan dengan sukses melalui pertolongan perusahaan keamanan tempat Yun Jianyue bekerja.

Yun Jianyue pun tidak memiliki banyak waktu untuk tenggelam dalam kesedihannya atau memikirkan hal yang memusingkan. Ia segera fokus kepada pekerjaannya. Seperti biasa, ia memulainya dari melakukan survei lokasi untuk pesta pertunangan, mengatur penempatan kamera CCTV, dan bertemu dengan orang yang bertanggung jawab atas acara pertunangan ini.

Dua hari ini Yun Jianyue selalu menyibukkan diri pada proyek ini, sedangkan Gu Zhishen juga selalu berlarian di antara rumah sakit dan perusahaan. Gu Zhishen hanya bisa berusaha pada malam hari agar bisa makan malam bersama Yun Jianyue di Jia Yuan.

Yun Jianyue mengira, ia tidak tidak bisa bertemu dengan Gu Zhishen. Apalagi dengan kondisi yang sekarang ini, sepertinya akan berlanjut untuk sementara waktu

Namun kenyataannya mereka berdua telah bertemu tidak lama setelah itu, tepatnya pada acara pertunangan putri Qiao.

Dan yang akan bertunangan dengan putri Qiao juga di luar perkiraannya.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.