Su Wan berpura-pura menatap Fiennes dengan marah, tapi keringat sudah merembes dari telapak tangannya dan mustahil untuk tidak takut. Su Wan khawatir dia tidak akan bisa membujuk Fiennes, tetapi juga takut Di Ya akan menyesalinya untuk sementara dan menikam kakaknya dalam keputusannya untuk membantunya kabur.
Su Wan juga tidak pernah membayangkan bahwa dia akan begitu berani bertaruh pada wanita muda itu, lagipula hubungan antara mereka berdua... hampir saling membunuh. Melihat Fiennes yang ragu-ragu, Su Wan pun merasa semakin gelisah,namun dagunya terangkat tinggi. Itu seperti tatapan keras kepala yang disalahgunakan oleh Di Ya, namun berusaha mati-maDi Yan untuk didapatkannya kembali.
