Di sebuah halaman yang sangat terpencil, di Blok Utara.
Pada saat ini, seorang pria dan seorang wanita sedang berjemur di bawah sinar matahari di halaman, wanita itu duduk di kursi roda, kedua tangan dan kedua kakinya tergantung lemah, terdapat bekas luka yang sangat jelas di pergelangan tangannya.
Tampak jelas, ia dijemput oleh seseorang dengan metode yang sangat kejam.
Selain tangan dan kaki yang mengerikan, wajah wanita yang semula cerah dan kini itu kini juga memiliki bekas luka yang panjang. Di sepanjang dahi kanan melintasi hidungnya.
Dengan cara yang sangat sederhana dan kasar, penampilan cantik wanita itu pun hancur.
Meski begitu, ketika wanita ini bergerak, tidak ada sedikitpun aura murahan, ia mengangkat kepalanya dan melihat layang-layang yang terbang dari suatu tempat di kejauhan, dengan senyuman yang tepat di sudut bibirnya.
Seharusnya senyum itu adalah sebuah senyuman yang sangat indah.