Langit di luar begitu cerah, namun wajah Su Wan tampak sangat buruk dan hatinya semakin diliputi mendung. Mendengar suara Jiang Xuecheng, Su Wan pun mengangkat kepalanya dan melihat sosok tinggi itu berjalan cepat mendekatinya. Entah mengapa Su Wan melihat Jiang Xuecheng saat ini tiba-tiba hatinya pun merasa sakit.
Setelah mendengar bagaimana Yaya ditindas, ia memiliki banyak hal yang ingin dikatakan pada Jiang Xuecheng. Ia pasti mengetahui lebih jelas darinya dan lebih mengerti bagaimana menangani hal ini.
Angin sejuk di koridor bertiup ke arah tubuh Su Wan, seharusnya terasa sangat nyaman, namun Su Wan merasa kedinginan hingga ke sumsum tulangnya. Ia tidak pernah berpikir jika penindasan terhadap anak kecil bisa terjadi di sekitarnya.