Su Wan dan Jiang Xuecheng berkuda cukup lama, senyum di wajahnya begitu cerah, ia pun merasa seperti dibersihkan oleh dunia ini, ia pun merasa jauh lebih ringan.
Ternyata Jiang Xuecheng berkata benar, saat tidak bahagia berkuda merupakan olahraga yang baik. Berjalan-jalan di tengah angin yang sejuk, bermandikan sinar matahari yang hangat, seseorang yang saling mencintai, saling bersandar seolah-olah semua hal yang tidak baik dibuang
"Apa capek?" ujar Jiang Xuecheng melihat Su Wan yang terkunci di pelukannya, mau tak mau senyumnya pun meluap dari tenggorokannya. Su Wan sedikit menggelengkan kepalanya, ia mengambil keuntungan dari situasi ini dengan mencari posisi yang nyaman di pelukan Jiang Xuecheng dan berkata, "Tidak lelah, hanya saja matahari terlalu besar, mata pun sedikit tidak bisa terbuka."