Sebenarnya yang paling ingin Su Wan tanyakan apakah virus CHK no. 3 mematikan, tapi saat ucapan ini sampai di ujung mulutnya, akhirnya ia pun menelannya kembali. Kata meninggal benar-benar menyakitkan, ia pun sedikit tidak bisa mengatakannya karena hidup dan mati adalah urusan yang tidak jelas.
Saat baru saja berbaikan dengan Jiang Xuecheng, Su Wan merasa mereka berdua masih muda dan memiliki waktu yang sangat panjang. Mereka masih bisa memenuhi cita-cita saat pertama kali jatuh cinta, membesarkan seorang anak yang lucu, setelah mereka menua, dan tidak bisa bergerak, mereka akan melepaskan hal-hal sepele di sisi mereka untuk mengelilingi dunia dan melihat semua kesenangan dunia bersama.
Namun setelah mengetahui dirinya terkena virus, barulah Su Wan menyadari, meski mereka telah berbaikan, keinginan seperti itu tampaknya masih begitu mewah. Mengapa Tuhan sekejam ini padanya? Apa karena cemburu padanya yang terlalu bahagia bersama Jiang Xuecheng?
