Sinar lampu temaram menerangi tubuh Jiang Xuecheng, namun hal itu tidak mengurangi raut dingin di wajah laki-laki itu. Raut wajah yang cemberut itu membuat orang lain ngeri dan tanpa sadar Su Wan pun gemetar, ia pun menghentikan gerakannya yang ingin mendorong Fiennes.
Fiennes seperti tidak melihat keanehan Su Wan, ia benar-benar tidak memperhatikan seseorang di belakangnya. Jari-jari tangannya yang panjang memegang kalung itu, ia pun semakin mendekati Su Wan, jika dilihat dari sudut pandang Jiang Xuecheng, maka kedua orang itu seperti akan berciuman.
"Nona Su, aku mewakili adikku untuk meminta maaf. Di Ya masih berusia muda, ia bersifat arogan jadi aku harap kamu tidak mempermasalahkan hal yang membuatmu tersakiti sebelumnya." ujar Fiennes. Ia terdiam sesaat setelah berkata dan menundukkan kepalanya, senyum di wajahnya tampak semakin tampan.