Su Wan menatap tangan Jiang Xuecheng, ia pun sedikit tercengang. Apa barang yang ia cengkram di mimpinya itu adalah tangan Jiang Xuecheng?! Su Wan segera menunduk melihat jari-jarinya dan benar saja ada sedikit noda darah di atasnya, ternyata ia benar-benar mencengkram Jiang Xuecheng hingga berdarah, tapi ia tidak mengatakan apapun…
Su Wan pun bingung, tiba-tiba ia merasa laki-laki yang sebelumnya menindihnya tampak begitu dingin, namun sebenarnya ia begitu lembut. Saat siang hari, bukannya Jiang Xuecheng sulit untuk didekati, ia hanya sulit untuk mengekspresikan diri.
Su Wan menatap tangannya yang terkena noda, muncul rasa senang di hatinya dan ada harapan-harapan yang tidak dapat ia ungkapkan. Su Wan semakin merasa jika tidak lama lagi ia akan membuat Jiang Xuecheng mengingatnya.